Kamis, 13 Februari 2014

Contoh gurindam dan maknanya Terbaru Lengkap Untuk Tugas Maupun Materi

Contoh gurindam dan maknanya Terbaru Lengkap Untuk Tugas Maupun Materi - Bagi anda yang masih kebingungan mencari Contoh gurindam dan maknanya, kali ini saya telah memposting artikel untuk anda yang mungkin dapat bermanfaat dan membantu anda dalam pembuatan gurindam yang dapat anda baca secara lengkap dibawah ini :



Hukum adil atas rakyat, tanda raja beroleh inayat


Contoh tersebut merupakan sebuah gurindam yang memberikan petuah kepada seorang pemimpin untuk senantiasa melakukan pemerintahan  secara adilterhadap rakyatnya. Dengan keadilan tersebut, maka seorang pemimpin bisa dikatakan sebagai pemimpin yang diharapkan oleh rakyatnya.


Kasihkan orang yang berilmu, tanda rahmat atas dirimu


Contoh tersebut merupakan gurindam yang memberikan nasihat bahwa ilmu merupakan rahmat yang bisa didapatkan oleh seseorang, kemudian menyebarkan ilmu tersebut dengan cara yang baik serta untuk kepentingan yang baik pula.


Ingatkan dirinya mati, itulah asal berbuat bakti

Contoh tersebut merupakan gurindam yang memberikan nasihat untuk senantiasa mengingat kematian dan melakukan berbagai kebaikan di dunia menjelang hari kematian tersebut.

Akhirat itu terlalu nyata, kepada hati yang tidak buta

Contoh tersebut merupakan gurindam yang memberikan nasihat untuk senantiasa melakukan kebijakan demi pengadilan yang nanti akan diperadilkan di akhirat. Selain contoh gurindam di atas, masih banyak lagi contoh gurindam lainnya yang juga merupakan sebuah pesan sekaligus nasihat bagi yang mendengarkannya.

Makna Gurindam Dua Belas

Gurindam dua belas merupakan gurindam yang berisi 12 pasal yang berisi tentang nasihat agama, budi pekerti, moral, dan perilaku.

Pasal I dan II dalam gurindam dua belas merupakan nasihat tentang agama, yakni bagaimana seseorang seharusnya menjadikan agama sebagai pedoman hidup mereka.

Pasal III dalam gurindam dua belas berbicara tentang budi pekerti, yakni bagaimana menahan kata-kata yang tidak perlu dan memakan sesuatu seperlunya.

Pasal IV adalah mengenai tabiat atau kebiasaan yang mulia, yakni sesuatu yang muncul dari hati nurani dan akal pikiran (budi).

Pasal V dari gurindam dua belas adalah mengenai pentingnya pendidikan dan memperluas pergaulan dengan kaum terpelajar sehingga segala sesuatu bisa dilihat dari sudut pandang yang lebih luas lagi.

Pasal VI gurindam dua belas berbicara mengenai pergaulan, cara yang baik untuk mencari teman yang baik, dan guru sejati yang dapat mengajarkan muridnya perihal baik dan buruk.

Pasal VII gurindam ini berisi tentang nasihat bagi orang tua untuk membangun akhlak dan budi pekerti yang baik sejak anak-anak mereka masih kecil.

Pasal VIII berisi tentang nasihat agar seseorang tidak percaya pada orang lain yang bersifat culas dan tidak berprasangka buruk terhadap orang lain.

Pasal IX gurindam dua belas ini adalah mengenai pergaulan pria dan wanita serta pendidikan. Setiap pria dan wanita hendaknya memiliki pengendalian diri yang kuat dengan cara rajin beribadah agar imannya kuat.

Pasal X gurindam ini berisi tentang nasihat keagamaan dan budi pekerti dengan cara menghormati kedua orang tua.

Pasal XI berisi tentang nasihat kepada pemimpin untuk tidak melalukan tindakan yang buruk serta berusaha untuk melaksanakan amanat yang diembannya.

Pasal terakhir, yakni pasal XII berbicara mengenai keagamaan yang membuat manusia harus selalu mengingat kematian dan kehidupan di akhirat nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar